Dalam dunia pelajar,
khususnya pelajar sains pasti sudah tidak asing kembali dengan instrument yang
bernama penyaring vacum evaporator. Instrument ini terdiri dari beberapa
gabungan, yaitu corong buchner dan pompa vakum.
Corong Buchner
adalah sebuah peralatan atau instrumen laboratorium yang memiliki bentuk
seperti corong-corong pada umumnya. Namun disamping itu, corong Buchner alasnya
bersimetris datar dan memiliki pori-pori yang cukup besar diameternya. Corong
Buchner ini digunakan dalam penyaringan vakum.
Seperti yang sudah
diketahui, corong Buchner digunakan dalam penyaringan vakum maka kesimpulannya
adalah corong Buchner memiliki fungsi untuk menyaring sebuah sampel, seperti
fungsi pada corong-corong pada umumnya. Atupun berguna untuk menyaring sampel
agar lebih cepat mongering.
Corong Buchner ini
biasanya terbuat dari porselen, namun ada pula yang terbuat dari kaca dan
plastik. Corong Buchner memang untuk menyaring sampel, tapi sebelumnya corong
buchner juga pasti membutuhkan bahan penyaring, bahan penyaring itu biasanya
adalah kertas saring. Kertas saring ini diletakkan diatas corong Buchner dan
sebelumnya dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal
penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap
ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.
*corong buchner dengan pori-pori
Langkah-langkah penggunaan corong
buchner
Berikut adalah langkah – langkah dalam mempergunakan corong
Buchner, antara lain :
1.
Cuci bersih corong Buchner yang akan
digunakan
2.
Kertas saring yang akan digunakan
(whatman 42) ditimbang dahulu, kemudian tulislah massanya.
3.
Kertas saring dipasang di atas
pori-pori corong buchner, dengan cara menyesuaikan ukuran kertas saring dengan
bentuk corong buchner, untuk membantu pemasangan kertas saring dapat dibantu
dengan menyemprotkan aquadest sehingga dapat melekat pada sensing corong
buchner.
4.
Corong buchner yang telah siap
digunakan kemudian dihubungkan dengan labu, dan kemudian labu ini di hubungkan
dengan water jet ejector.
5.
Kemudian rangkaian alat diperiksa
dahulu apakah sudah terpasang dengan baik, atau belum. Kemudian keran air
dijalankan dan labu menjadi vakum.
6.
Setelah itu proses penyaringan dapat
dilakukan. Tuangkan campuran larutan yang mengandung Kristal-kristal yodoform
kedalam corong buchner dibantu dengan batang pengaduk. Fungsi dari batang
pengaduk adalah untuk mengarahkan jatuhnya padatan pada corong buchner,
sehingga tidak tersebar kemana-mana.
7.
Jika labu dalam keadaan vakum, maka
larutan akan cepat terpisah dengan padatannya, jika larutan tidak cepat terpisah,
maka labu belum vakum sepenuhnya. Hal ini dapat dikarenakan oleh
sambungan-sambungan yang kendur anatar instrumen, jadi rangkaian alat harus di
cek kembali.
8.
Setelah semua Kristal-kristal
tersaring, diamkan sejenak agar semua larutan benar-benar tersaring, kemudian
matikan air, dan corong buchner dapat dipisahkan dari labu.
9.
Kertas saring yang sudah terdapat
Kristal yodofrom, lalu diangkat dengan perlahan-lahan, dapat menggunakan
spatula untuk bantuan. Setelah di angkat, dan dipindahkan ke cawan penguapan
untuk selanjutnya dikeringkan dalam oven.
Komentar
Posting Komentar