Langsung ke konten utama

Determination Of SO4 in Na2SO4.10H2O


Determination Of SO4 in Na2SO4.10H2O
THEORY
                Sulfuric can be precipitated out of salt solution as Barium Sulfate (BaSO4) in acid condition to avoid precipitation of another Ba, such as BaCO3 and Ba3(PO4)2. To avoid coprecipitation of BaCl2 should dilute little by little. Aging conducted in hot conditions to enlarge the crystal and to reduce coprecipitation. The sediment of BaSO4 was so subtle so make it’s easy to creep upward.  In ignition sediment of BaSO4 can be reduced by carbon from filter paper to be BaS.
BaSO4   +   4C                        >      BaS   +   4CO
BaSO4   +   4 H2O                  >     BaS   + 4 H2O
           
            Therefore, after the carbon is lost, the rest of incandescent added 1 drop  of concentrated H2SO4 and burning it again to change BaS become BaSO4.
BaS   +   H2SO4          >      BaSO4     +   H2S
Basic
In condition acid and heat sulfuric can be precipitated with BaCl2 become BaSO4 the colour is white ,and after burned remains as BaSO4.
Reaction
Na2SO4 +BaCl2  >      BaSO4 + 2NaCl
BaSO4 + 4C    >     BaS + 4CO
Bas + H2SO4   >     BaSO4 + H2S
Procedur
  1. Prepare two 400ml beaker glass
  2. Measured carefully ±0,5 gram sample ,disslved with ± 50ml of distilled water in a 400ml beaker glass .After that gived HCl 4N drop by drop ,and then boiled it
  3. Gived ± 10ml BaCl2 0,5N to the second beaker glass ,and rinsed with ± 50ml of distilled water ,and boiled it
  4. Dissolved BaCl2 is poured slowly into a solution of the sample in the first beaker glass
  5. Stired the sediment in beaker glass ,and put it in water boiler about ± 1 hour .
  6. A perfect test of precipitation (the pellucid fluid dropped by BaCl2 0,5N)
  7. Filltered the precipitate of BaSO4 with the barite fillter paper  (whatman No.42) washed the precipitate with hot water until it free from chloride and sour
  8. Dried in oven ,charred ashify until the carbon is vanish .Cooled it down (in opened air)
  9. Put the porcelain cruicible with ash ,into the fume hoods and add one drop of H2SO4-p
  10. Heat up with little tecklu fire ,until the white smooke vanish
  11. Put out from the fume hoods ,candescane it,cooled down in desicator weight it
  12. Do it frequently until you get the absolute weight
Calculation
  • Practical levels
                        [ ( SO4  /  BaSO4 )x   ash weight] / sample weight  x   100%
  • Theoritical levels
                        [  ( SO4 /  Na2SO4 . 10 H2O )  x    100% ]
  • Purity
                        ( Practical levels  /  Theoritical levels )  x    100%
  • Faultness
                        100 %   -   Purity


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Verifikasi dan Kalibrasi Instrumen AAS

VERIFIKASI DAN KALIBRASI INSTRUMEN AAS ABSTRAK Kalibrasi, verifikasi dan pemeliharaan instrumen alat ukur atau alat uji merupakan bagian dari standard system mutu mengacu pada SNI 17025-2008. Hal ini kemudian mengimplikasikan setiap peralatan yang dijadikan instrumen pengukuran dalam suatu laboratorium harus dikalibrasi atau diverifikasi terhadap pembanding yang memiliki ketelusuran. Sehingga hasil uji dari suatu laboratorium terakreditasi tidak akan berbeda dengan hasil uji laboratorium lainnya. PENDAHULUAN            Definisi kalibrasi dan verifikasi menurut beberapa sumber yaitu : Sumardi, 2003 “Kalibrasi adalah salah satu proses pengukuran alat ukur yang berkaitan dengan suatu garis tanda / garis pembagian (graduation line) dari suatu peralatan. Sedangkan verifikasi adalah proses dimana ditentukan persesuaian antara suatu peralatan laboratorium dengan spesifikasi yang tertera untuk peralatan tersebut, termasuk penentuan kesalahan pada suatu titik atau

makalah besaran dan satuan

BESARAN DAN SATUAN Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhubungan dengan besaran dan satuan. Ketika  menyebutkan tinggi badan seseorang 175 cm dan berat badannya 60 kg, maka kita sedang berhubungan dengan besaran panjang dan satuannya cm, dan besaran massa dengan satuan kg. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai besaran dan satuan, dapat dilihat dibawah ini : A.   Besaran Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.             Dari pengertian diatas, dapat diartikan bahwa sesuatu dapat dikatan besaran harus mempunyai 3 syarat, yaitu : 1.       dapat diukur atau dihitung 2.       dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai 3.     

Pengalaman kehidupan SMAKBO. Tes Masuk SMAKBO? Oke

Masa masa terindah putih abu abu. kali ini aku mau cerita aja tentang masa putih abu abu yang bukan abu abu yang aku lalui. Gimana mau abu abu ya kalau roknya aja warnanya krem. Jadi aku itu ga sekolah di SMA atau SMK biasa tapi yang luar biasa sangking luar biasanya jadi diluar dari biasanya :D haha. Sekalian publish ini buat pertama kali publish di tahun 2017 *yeaaayyy* setelah lama sekali ga publish haha, ga berharap banyak yang baca sih :( tapi tetep berharap :') Jadi pada tahun 2013 *haha* aku lulus SMP terus dengan nilai UN yang standar aja aku bingung tuh bakalan masuk ke SMA yang aku mau atau ga, sedangkan aku tau yang SMA yang mau itu emang sekolah favorit, jadi aku memutuskan untuk ikut tes SMK yang sesungguhnya awalnya aku dipaksa buat ikut tesnya sama mamake tapi karna aku mikir juga mungkin kesempatan aku yaudahlah aku ikut aja... Nah, barulah dimulai tuh kehidupan sesungguhnya. Bayangin aja yang tes di SMK itu sampe hampir 1000 orang :( kan jadi minder yaa