RESENSI
FILM
“A
CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE”
Disusun
Oleh :
Nama : Armita
Febrianasari
Kelas : 10-4
NIS : 13.59.07459
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah
memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya
kepada-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi
Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan suri tauladan-Nya yang
baik.
Dan
penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Asep, yang telah
memberikan tugas yang dapat memberikan lebih banyak materi
pembelajaran bagi penulis. Makalah ini selain daripada menjadi tugas,
makalah ini juga berisi tentang referensi film.
Didalam
makalah ini penulis mengambil salah satu film Thailand yang populer
di Thailand untuk menjadi sumber bahasan dalam makalah ini. Film
tersebut berjudul “A Crazy Little Thing Called Love”.
Dalam
penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan
ataupun kesalahan dalam penulisan. Maka dari itu, penulis berharap
agar ada pihak yang memberikan saran ataupun kritik tentang makalah
ini.
Penulis
berharap agar makalah yang telah dibuat berdasarkan dari beberapa
sumber maupun dari pemikiran sendiri ini dapat bermanfaat untuk
pembacanya. Terimakasih.
Bogor,
1 Desember 2013
penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Guru Inn (Sudarat
Budtporm) 3
Gambar 2. Mario Maurer 3
Gambar 3. Baifern Pimchanok 5
Gambar 4. Acharanat Ariyartwikol 7
Gambar 5. Ka Shone memberikan mangga
ke Nam 12
Gambar 6. Ka Shone Dihukum dan Nam
melihatnya 13
Gambar 7. Nam di Make Over oleh
sahabatnya 16
Gambar 8. Nam menjadi putri salju 17
Gambar 9. Ka Shone menyelamatkan
Nam 18
Gambar 10. Nam menjadi mayoret 20
Gambar 11. Ka Shone memberikan bunga
kepada Nam 20
Gambar 12. Ka Top menyatakan
perasaanya kepada Nam 21
Gambar 13. Ka Shone disaat bertanding
bola 22
Gambar 14. Ka Shone dan Nam diatas
jembatan 23
Gambar 15. Nam menyatakan perasaannya
kepada ka Shone 24
Gambar 16. Ka Shone menyatakan
perasaannya kepada Nam 27
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Nama Pemain A Crazy Little
Thing Called Love 2
Tabel 2. Tentang A Crazy Little Thing
Called Love 11
Tabel 3. Daftar OST film A Crazy
Little Thing Called Love 28
BAB I
A. Pendahuluan
Tampaknya
film Thailand kini telah mulai dikenal oleh banyak masyarakat
didunia. Ada banyak sekali genre yang diangkat dalam beberapa film
Thailand baik film komedi, film horror, romantic, ataupun yang
lainnya. Tetapi biasanya film Thailand lebih banyak yang bergenre
horror. Dalam film horor, biasanya juga diselingin oleh komedi,
memang sudah dikenal bahwa film Thailand itu pasti akan menampilkan
komedi disetiap filmnya walaupun sebenarnya film itu bukan bergenre
komedi.
Salah
satu contoh dari film Thailand yang bergenre romantis adalah Crazy
Little Things Called Love atau yang lebih dikenal dengan CLTCL atau
First Love ( A Little Thing Called Love).
B. Latar Belakang Pembuatan Film
A
Crazy Little Called Love atau yang biasa disingkat menjadi CLTCL, ini
memang telah sangat dikenal oleh para remaja didunia. Selain itu,
dengan mengangkat cerita remaja, film Crazy Little Thing Called Love
(CLTCL) mampu menampilkan kisah klasik percintaan dengan sudut
pandang yang berbeda dari film lainnya. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, perfilman Thailand memang telah berkembang pesat. Setelah
sukses dengan film horror, Thailand kini mulai dikenal dengan film
komedi romantisnya. Seperti contohnya adalah film : Bangkok Traffic
Love Story dan Hello Stranger. Namun, cerita dibalik Film Crazy
Little Thing Called Love lebih menyentuh dan bermakna bagi
penontonnya. Pasalnya, ada suatu kisah terpendam yang dihadirkan
diujung film.
Memang
apabila dilihat secara sekilas, film crazy little thing called love
ini memang menceritakan percintaan dua remaja yang biasanya terjadi
didunia nyata, tetapi dengan sentuhan alami itulah yang dapat membuat
film ini mendapatkan hati ditempat orang yang melihat atau menonton
film ini. selain itu para pemain yang dipilih untuk memainkan peran
dalam film ini pun memang sangat tepat sekali, karena dapat
memberikan kesan kepada para penontonnya.
a. Pemilihan Pemain
Pemilihan
pemain memang salah satu yang sangat penting dalam pembuatan film.
Maka dari itu diperlukan cara pemilihan pemain yang tepat agar
mendapatkan hasil dari film sesuai dengan keinginan. Selain itu
kepopuleran seorang artis yang tampil dalam suatu film juga dapat
menentukan dalam hasil produksi film.
Berikut
adalah beberapa nama pemain dari film A Crazy Little Thing Called
Love, antara lain adalah :
Tabel
1. Nama Pemain A Crazy Little Thing Called Love
No.
|
Nama
|
Nama
Panggung
|
Pemeran
|
1.
|
Mario Maurer |
Mario Maurer |
Khun Shone |
2.
|
Pimchanok
Leuwisetpaiboon ( พิมพ์ชนก
ลือวิเศษไพบูลย์
)
|
Baifern / Fern |
Khun Nam |
3.
|
Acharanat
Ariyaritwikol
( อัครณัฐ
อริยฤทธิ์วิกุล
) |
Acharanat |
Khun Top |
Sebenarnya
masih ada beberapa pemain yang lainnya, tetapi ketiga nama yang
diatas merupakan pemain utama dalam film ini, dan mendapatkan peran
yang penting dalam film ini. salah satu pemeran atau pemain dalam
film ini yang juga penting adalah guru inn.
Dengan
adanya guru Inn ini dalam film ini didapatkan genre atau alur cerita
yang komedi. Guru Inn sendiri bernama asli Sudarat Budtporm.
Film
ini merupakan salah satu film yang terkenal juga yang dibintangi oleh
Sudarat Budtporm.
Gambar 1. Guru Inn
(Sudarat Budtporm)
Guru
Inn ini memang salah satu guru yang paling sering dalam film ini,
karena memang Guru Inn inilah pembimbing dari sang pemeran utama
wanita yaitu Khun Nam. Bisa dibilang Nam memang sangat sering
diandalkan atau sangat dekat dengan Guru Inn ini didalam film ini.
Berikut akan dijelaskan tentang profil beberapa pemain dari film A
Crazy Little Thing Called Love yaitu:
1. Mario Maurer
Gambar 2. Mario Maurer
Nama
Lengkap : Mario Maurer
Tanggal
Lahir : 4 Desember 1988
Film : The
Love of Siam [ pada tahun 2007 ]
Friendship
[ pada tahun 2008]
4
Romance [ pada tahun 2008 ]
Saranair
Siblor [ pada tahun 2008 ]
Rahtree
Rebom [ pada tahun 2009 ]
Rahtree
Revenge [ pada tahun 2009 ]
Auntum
Destiny [ pada tahun 2010 ]
A
Crazy Little Thing Called Love [ pada tahun 2010]
Saranae
Hen Pee [ pada tahun 2010 ]
Bangkok Kung Fu [
pada tahun 2011 ]
Suddenly It’s
Magic [ pada tahun 2011 ]
Pee Mak [ pada tahun
2013 ]
Selain
menjadi bintang film, Mario juga sering menjadi bintang model
beberapa majalah, dan menjadi bintang iklan. Mario memang telah
berkarir sejak umurnya yang masih 16 tahun. Selain itu, Mario Maurer
ini merupakan aktor yang blasteran, kenapa? karena ayah dari Mario
ini adalah orang yang berkewarganegaraan Jerman asli, dan ibunya
berasal dari Thailand. Selain itu, Mario ini berketurunan China.
Mario
ini memang telah sangat terkenal didunia, maka dari itu mungkin
produser dari film a crazy little thing called love ini memilih Mario
karena Mario yang telah dikenal oleh masyarakat didunia. Berkat dari
kerja kerasnya dalam menjadi bintang film, bintang model, dan bintang
iklan. Mario telah mendapatkan banyak sekali penghargaan. Salah
satunya adalah berkat dari film ini, Mario mendapatkan penghargaan.
Dan
dalam film A Crazy Little Thing Called Love ini, Mario Maurer menjadi
Khun Shone, yaitu seorang kakak kelas 1 SMA atau yang dalam Thailand
disebut M.4, yang sangat dikagumi oleh beberapa adik-adik kelasnya.
Selain itu didalam film ini Mario berperan menjadi seorang kakak
kelas yang telah menyukai seorang adik kelasnya yang memang sudah
lama menyukainya, tetapi Mario tidak dapat mengungkapkan perasaannya
itu, karena sahabatnya yang juga menyukai gadis yang sama sepertinya.
Didalam
film ini, Mario tampil dengan sangat mempesona, bahkan karena
pesonanya itu, film ini mendapatkan reaksi yang sangat baik oleh
penontonnya, yang kebanyakan menonton film ini karena ada Mario
Maurernya. Maka tak salah apabila Mario Maurer ini dikatakan menjadi
salah satu aktor yang tampan di Thailand.
Selain
itu dalam film ini, Mario memang terlihat sangat menghayati dalam
setiap adegannya, itu yang dapat membuat para penonton yang selalu
mempesona setiap kali melihat ka Shone atau Mario ini. Sifatnya yang
sangat baik dalam film ini juga yang menjadikan bahwa Mario memang
sangat baik dalam menghayatinya, karena tidak terlihat kalau itu
hanya akting saja.
2. Pimchanok Leuwisetpaiboon / Baifern / Fern
Gambar 3. Baifern
Pimchanok
Nama : Pimchanok
Lerwisetpibol / Pimchanok Leuwisetpaiboon
Thailand : พิมพ์ชนก
ลือวิเศษไพบูลย์
Nama
: Fern/Baifern
Tanggal
Lahir : 30 September 1992
Tinggi
Badan : 165 cm
Gol.
Darah :
B
Pimchanok
Leuwisetpaiboon atau yang biasa dikenal Baifern atau Fern ini adalah
salah satu pemeran utama dalam film a crazy little thing called love.
Fern memerankan seorang gadis kecil yang baru masuk kesekolah barunya
dan masih duduk dikelas 1 SMP atau dalam Thailand M.1, seorang gadis
ini bernama Khun Nam. Nam adalah seorang gadis yang sangat lugu,
penampilannya biasa saja, malah mungkin sangat biasa, memakai
kacamata, dan gaya dalam berpakaiannya sangat biasa saja. Nam sangat
menyukai kakak kelasnya yang memang sangat popular disekolah itu,
mereka hanya berbeda 3 tahun saja.
Nam
berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal agar kakak kelas
yang ia sukai itu dapat jatuh hati atau menyukainya juga. Dia
berusaha untuk mendapatkan kakak kelas yang ia sukai itu juga dibantu
oleh teman-temannya yang selalu setia menemaninya sejak mereka masih
sekolah di sekolah dasar.
Teman-teman
Nam menyarankan agar Nam berubah agar kakak kelas itu juga
menyukainya. Dan akhirnya memang Nam berubah, berubah menjadi seorang
gadis yang sangat cantik dan sangat modis dalam berpakaian. Dalam
hari kelulusan Nam berusaha untuk menyatakan rasa sukanya yang telah
ia pendam selama 3 tahun terakhir, tetapi apa daya, kakak kelas itu
telah memiliki yang lain.
Walaupun
pada akhirnya Nam bersama kakak kelas itu. Baifern dalam film ini
sangat menghayati sekali dalam setiap adegannya. Selain itu yang
mempesona dari Fern sendiri adalah perubahan yang terjadi pada
dirinya sendiri dalam film ini yang mungkin sangat jarang ditemukan
dalam didunia nyata. Tapi memang jika dilihat-lihat penampilan Fern
dalam masa lalu dan 9 tahun kemudian itu sangat berbeda, Fern dapat
menemukan tempat yang cocok untuknya mengganti karakter dari yang
masih muda menjadi dewasa.
Dalam
mendapatkan karakter atau lebih mendalami karakter ini, memang harus
di acungi jempol untuk Fern ini, karena dalam beberapa waktu yang
berbeda yang sangat cepat berubah dalam film ini, Fern masih bisa
untuk mempertahankan sifat dari Nam sendiri.
Selain
itu koordinasi antara Fern maupun lawan main yang sangat bagus juga
membantu Fern dalam membangun nuansa yang alami, hingga membuat para
penonton yang menonton film ini terbawa dalam Susana didalam film,
dan menghayatinya pula.
Karena
itu sudah dapat dipastikan kalau Fern juga mengambil peran dalam
mempopulerkan film ini. selain itu, berkat film ini Fern mendapatkan
beberapa nominasi dan penghargaan yang menjadikan namanya lebih
dikenal oleh masyarakat didunia.
Selain
itu, Fern memang telah masuk diantara salah satu aktris Thailand yang
cantik, menawan dan bertalenta. Fern memang aktris yang sangat
popular di Thailand. Selain menjadi bintang film, Fern juga menjadi
bintang model di beberapa majalah di Thailand ataupun diluar
Thailand, Fern juga menjadi bintang iklan.
3. Acharanat Ariyaritwikol
Gambar 4. Acharanat
Ariyartwikol
Nama : Acharanat
Ariyaritwikol
Thailand : อัครณัฐ
อริยฤทธิ์วิกุล
Tanggal
Lahir : 8 Februari 1988
Tempat
Lahir : Thailand
Acharanat
ini memang mungkin masih jarang didengar dikuping masyarakat didunia,
tetapi kalau di Thailand Acharanat ini salah satu aktor yang juga
terkenal. Selain menjadi aktor, ia juga salah satu DJ. Dalam beberapa
kesempatan dia sering menjadi DJ dibeberapa kesempatan.
Walaupun
memang masih baru dalam telinga orang awam, Acharanat ini sebenarnya
sudah terkenal di Thailand. Selain menjadi aktor dan DJ, ia juga
sering menjadi host, ataupun bintang iklan.
Didalam
film a crazy little thing called love ini, Acharanat menjadi Khun Top
seorang teman dari seseorang yang memang telah terkenal dalam
sekolah. Top ini adalah seorang siswa pindahan yang sangat digilai
oleh para wanita.
Acharanat
dalam film ini terlihat sangat alami dalam setiap adegannya. Walaupun
di film ini ia hanya terlihat di tengah film saja dan tidak sampai
terakhir, tetapi itu juga sudah termasuk baik. Acharanat di film ini
menjadi ka Top yang menyukai adik kelas yang juga disukai oleh
sahabatnya. Dia tau bahwa perempuan itu menyukai temannya, tetapi dia
juga menganggap bahwa dia sudah berpacaran dengan perempuan itu,
karena mungkin pada salah satu adegan yaitu, ia menembak atau
mengungkapkan perasaannya kepada perempuan itu.
Tetapi
ka Top harus meninggalkan Thailand tanpa ada alasan yang jelas dan
harus meninggalkan orang yang ia suka itu, dan dia juga tak ingin
kalau sahabatnya sendiri berpacaran dengan orang yang ia sukai itu.
Selain
daripada pemain-pemain diatas, ada beberapa pemain yang juga dapat
membuat suasana menjadi lebih hidup, yaitu pemeran dari ketiga
teman-teman Nam yang selalu setia membantu Nam untuk mendapatkan ka
Shone.
Dan
juga guru Orn yang salah satu saingan daripada guru Inn, jika tidak
ada guru Orn mungkin tidak akan seru, karena guru Inn tidak akan
repot sendiri nanti. Selain itu ada guru olahraga, kepala sekolah
pemain antagonis yaitu salah satu siswi yang satu kelas dengan Nam
yang juga menyukai ka Shone dan ka Top. Dan juga ka Pin yaitu kakak
kelas wanita yang sangat baik kepada Nam yang walaupun akhirnya tidak
diketahui nasibnya.
BAB II
seperti
yang telah dijelaskan pada bab 1, yaitu tentang latar belakang
pembuatan film dari mulai pemilihan pemain dan segala persiapannya.
Pada bagian bab 2 ini akan menjelaskan tentang proses pembuatan film
a crazy little thing called love dan juga dalam sinopsis film itu
sendiri.
A. Proses Pembuatan
pada
dasarnya sama seperti film pada umumnya yang membutuhkan persiapan
dalam membuat film. Selain dari pemilihan pemain yang memang harus
sangat tepat dengan karakter tokoh, tempat atau lokasi pengambilan
adegan juga sangat penting, dan properti yang dibutuhkan, karna
sebenarnya semua itu memang diperlukan untuk menunjang film itu
sendiri.
Dalam
pembuatan a crazy little thing called love, dalam setiap adegannya
dilatar belakangi oleh sekolahan, karena memang diceritakan kalau
seorang siswi yang menyukai kakak kelas di sekolahnya itu. Kalau
dilihat dengan secara detail, sebenarnya properti yang digunakan
mungkin yang sering kita lihat, mungkin karena cerita daripada film
itu sendiri yang sangat terlihat alami, atau memang seperti
kebanyakkan yang terjadi didunia nyata.
Dalam
proses pembuatan yang mungkin membutuhkan properti yang sangat sering
kita temui, dalam penumbuhan karakter pada pemeran contohnya pada
peran Nam, yang diceritakan mempunyai kulit yang lebih coklat, dan
memakai kacamata lalu ketika 2 tahun kemudian berubah menjadi siswi
yang sangat cantik, itu membutuhkan ketelitian dalam pembuatan make
up nya.
Karena
berkat perbedaan make up itu pun dapat membantu untuk menumbuhkan
perbedaan usia ketika melihat tokoh tersebut, dan dalam perannya
tersebut tokoh yang didandani secara berubah-ubah ini dapat
menampilkan tampilan yang alami.
B. Pembahasan film
A
Crazy Little Thing Called Love merupakan salah satu film Thailand
yang bergenre komedi romantis yang sangat terkenal baik dalam negeri
maupun luar negeri. Film ini ditayangkan di Thailand pada tahun 2010.
pada tahun itu film ini segera menjadi salah satu film yang sangat
terkenal.
Dibawah
ini merupakan penjelasan tentang film a crazy little thing called
love :
Tabel
2. Tentang A Crazy Little Thing Called Love
1.
|
Judul Film
|
|
2.
|
Genre
|
Romance dan
Komedi
|
3.
|
Realese
Tanggal
|
12 Agustus
2010
|
4.
|
Waktu
|
118 menit
|
5.
|
Language
|
Thailand
|
6.
|
Negara
|
Thailand
|
7.
|
Director
|
|
8.
|
Penulis
|
|
9.
|
Produser
|
|
10.
|
Distributor
|
|
11.
|
Cinematographer
|
Reungwit
Ramasudh
|
A
crazy little thing called love memang sangat menuai banyak kesan
maupun pesan dari para penonton film ini. Dan banyak sekali respon
mereka yang positif, seperti banyaknya blog baik di Thailand maupun
di luar negeri lainnya yang memuat artikel tentang film ini.
a. Sinopsis atau pembahasan cerita
Dalam
Film a crazy little thing called love ini memang mengakat sebuah
kisah remaja yang biasa terjadi pada kehidupan nyata para remaja
zaman sekarang. Karena itu, pesan yang terdapat pada film ini dapat
tersampaikan dengan sendirinya kepada penonton.
Film ini menceritakan
tentang seorang siswi yang baru menginjak kelas M.1 atau kelas 1 SMP
yang menyukai kakak kelasnya yang berada dikelas M.4 atau 1 SMA.
Seorang siswi itu bernama Khun Nam, dan kakak kelas itu bernama Khun
Shone. Nam menyukai ka Shone sejak pertama kali bertemu. Tetapi ka
Shone sendiri siswa yang sangat populer disekolah itu. Ia sangat
disukai dan digilai oleh kebanyakan besar siswi baik SMA ataupun SMP.
Suatu saat, disaat Nam
kembali dari membeli bahan untuk ibunya memasak, diperjalanan pulang
ia bertemu dengan ka Shone yang tiba-tiba jatuh didepannya. Nam
terkejut, ka Shone yang jatuh dari pohon dengan membawa mangga itu
segera memberikan kepada Nam “mau mangga?”
Gambar 5. Ka Shone
memberikan mangga ke Nam
Nam
hanya bisa menerima mangga itu dengan tersipu malu dengan terus
melihat kearah ka Shone. Nam yang awalnya sangat bahagia itu ketika
melihat ka Shone juga memberikan mangga kepada seorang gadis, raut
wajahnya pun berubah.
Disekolah Nam mempunyai 3
orang sahabat, yaitu Cheer, Gei dan Nim. Bersama dengan ketiga
sahabatnya itu Nam berusaha untuk mendapatkan ka Shone. Pada saat
pelajaran bahasa Inggris, Nam meminta ijin untuk pergi ke toilet,
tetapi padahal Nam ingin pergi ke gedung kelas M.4. pada saat itu,
ternyata ka Shone tengah mengerjai temannya yang ketika itu ingin
berdiri disaat guru memanggilnya, tetapi ternyata ka Shone telah
mengikat tubuh temannya itu dengan tali yang diikatkan pula dibangku
nya dan dimeja ka Shone. Karena itu ka Shone dihukum untuk keluar
dari ruang kelas dan harus berdiri didepan kelas. Nam melihat ka
Shone yang dihukum sambil mendengarkan musik dengan earphone nya, ka
Shone menyuruh Nam untuk tidak berisik dengan menaruh telunjuknya
dibibirnya sambil tersenyum. Nam hanya tersipu malu.
Gambar 6. Ka Shone
Dihukum dan Nam melihatnya
Setelah
itu, Nam hanya bisa melihat ka Shone pada saat istirahat, dan setiap
melihat ka Shone dia hanya bisa tersenyum, mengingat tingkah laku ka
Shone tadi siang yang lucu. Setelah itu, pada saat ia membantu guru
Inn membawa minum untuk teman-temannya setelah mereka latihan
marching band, ia melihat ka Shone yang dipanggil oleh seorang siswi
cantik, dan teman-temannya yang lain berkata “apakah mungkin itu
gadisnya ka Shone?” dengan spontan Nam berteriak “tidak mungkin”
setelah itu semua orang matanya tertuju pada Nam, seketika Nam
meminta maaf.
Setelah tiba dirumah, Nam
masih mengingat kejadian tadi, dan ia loncat dari tempat tidurnya
lalu berdiri didepan kaca, ia pun bergaya seolah model, ia berhenti
ketika adiknya berteriak bahwa ada pamannya yang datang dari Amerika.
Paman Nam ini memberitahu kalau ayahnya berpesan, jika ada salah satu
antara Nam dan adiknya yang meraih peringkat satu di sekolahnya,
ayahnya akan membelikan tiket untuk pergi ke Amerika untuk bertemu
dengan ayahnya itu.
Setelah itu Nam bertekat
untuk mendapatkan peringkat 1 disekolahnya itu, karena ia sangat
ingin bertemu dengan ayahnya walaupun itu sangat sulit, karena saat
itu ia berada pada peringkat ke 30. kesokan harinya pada saat
istirahat ia dan ketiga sahabatnya memsan 4 buah minuman, tetapi
kakak kelasnya menyerobotnya sampai temannya Nam yang bernama Cheer
terjatuh, Nam berkata kepada kakak kelasnya itu “Kak, kenapa kakak
menyerobot?” kakak kelasnya hanya berbicara kalau mereka itu sangat
haus setelah latihan basket, dan kakak kelasnya itu juga bilang bahwa
mereka harus mengutamakan pemain basket terlebih dahulu. Disisi lain,
ternyata ka Shone melihat kejadian itu dan langsung mendekat dan
langsung memesan 4 buah minuman, dan ia menghampiri Nam, “apakah
inisudah cukup” ka Shone tersenyum kepada Nam, Nam hanya tersenyum,
dan kakak kelas basket itu hanya bisa melihat kesal ka Shone.
Pada saat pulang sekolah,
ka Shone dihampiri oleh teman-temannya dari tim basket. Ka Shone dan
teman-temannya itu pun berkelahi. Nam yang pada saat itu dalam
perjalanan pulang, yang mengetahui ka Shone berkelahi, ia pun kembali
kesekolah bersama sahabatnya. Tetapi pada saat Nam sampai ditempat
kejadian, ka Shone telah pergi, dan Nam hanya menemukan kancing baju
yang telah berlumuran darah. Nam mengira kalau itu kancing baju ka
Shone maka dari itu ia membawanya pulang dan membersihkannya dan
menggambar muka tersenyum dan Nam menamakan kancing itu “Mr.
Kancing”.
Keesokan
harinya Nam membawa satu pak plester luka untuk ka Shone, ia
memberikannya langsung, ka Shone menerimanya, dan ka Shone berbicara
“Nam, terima kasih” dengan tersenyum, Nam hanya mengangguk dan
berlari pergi. Dilain saat, setelah pulang Nam sangat bahagia karena
ka Shone ternyata tau namanya.
Setelah
itu Nam dan ketiga sahabatnya pergi ke kafe yang mereka biasa
kunjungi. Sahabatnya bertanya kepada Nam pada saat Nam membaca buku
yang berjudul “untuk menjadi peringkat 1” sahabatnya itu bertanya
“apa kau benar-benar ingin menjadi peringkat satu” Nam menjawab “
iya, karna aku sangat merindukan ayahku”.
Setelah
itu mereka mendengar ada seseorang yang berkata “hei, akhirnya
kakak kelas itu menembakku, berkat buku ini” ketiga sahabat Nam itu
melihat judul bukunya “9 resep cinta”. Setelah
itu mereka langsung mencoba cara pertama yaitu menuliskan nama orang
yang mereka suka dilangit ketika malam hari, kecuali Nam yang tidak
ingin mengikutinya.
Keesokan
harinya pada saat istirahat mereka mencoba cara kedua yaitu
berkonsentrasi dan melihat kearah orang yang kita suka dan
memerintahkan yang kita suka. Nam yang tadinya tidak ingin
mengikutinya, tetapi akhirnya ia mencobanya, dan ternyata benar Nam
berknsentrasi dan menginginkan kalau ka Shone menengok kearahnya, dan
benar saja ka Shone melihatnya.
Setelah
itu, pada saat hari valentine Nam memberikan cokelat untuk ka Shone
yang ia taruh diatas motor ka Shone. Tetapi pada saat ka Shone
membukanya ternyata cokelatnya telah mencair. Dan
ternyata temannya yang sebelumnya juga diberikan mangga oleh ka Shone
memberikan kue yang dibuat dari mangga. Dan
temannya itu juga berbohong kalau ia terluka agar ka Shone mau
mengantarkannya pulang menggunakan motor ka Shone.
Tak
terasa waktu cepat berlalu, Nam dan teman-temannya telah naik kelas
ke M.2 atau SMP kelas 2. Pada
saat kelas 2 ini ibu Nam telah mengetahui kalau Nam menyukai seorang
kakak kelasnya, dan ibu
melarangnya.
Setelah
itu ketiga sahabatnya datang kerumah Nam untuk melakukan cara ke-7
dalam buku “9 resep Cinta” yaitu, jika ka Shone adalah kakak
kelas yang berkulit putih dan banyak yang menyukainya, setidaknya Nam
juga harus berkulit putih. Nam di make over oleh ketiga sahabatnya
itu.
Gambar 7. Nam di Make
Over oleh sahabatnya
Setelah itu Nam dan ketiga sahabatnya itu pergi ke toko keluarga ka
Shone, Nam berharap bisa bertemu dengan ka Shone, tapi ternyata ka
Shone tidak ada. Tetapi pada saat Nam ingin pergi ka Shone datang dan
menanyakan apa yang Nam beli dan kenapa kulit Nam berwarna kuning dan
ka Shone bertanya apa Nam sakit, tapi Nam hanya menjawab dengan
menggelengkan kepalanya.
Setelah
itu Nam dan sahabatnya pergi. Pada
saat ingin pentas seni, Nam dan sahabatnya mengantri untuk mengikuti
tari. Pada saat itu ka Shone datang, dan kebetulan siswi yang
mengantri didepan Nam adalah siswi yang dipanggil “gadis kue
mangga” oleh ka Shone, dia bercanda dengan ka Shone, dan meminta ka
Shone untuk memfotonya, Nam yang berada dibelakang gadis itu juga
tiba-tiba ikut. Ka Shone yang melihat Nam ia berkata “kulit mu
sudah tidak kuning lagi, apa kamu terlihat lebih putih sekarang?”
Nam hanya tersenyum, ka Shone pun pergi. Setelah
itu Nam dengan gadis kue mangga itu berkelahi hingga Nam harus keluar
dari antrian sedangkan gadis itu tidak. Akhirnya Nam masuk ke drama
yang ternyata disana ada ka Shone yang
menjadi bagian propertinya.
Nam
dalam drama berperan menjadi putri salju, dan pada saat pulang
setelah latihan ia bertemu dengan ka Shone yang sedang memfoto
sesuatu. Nam yang melihat kalau buku “ 9 resep cinta” yang keluar
dari tasnya dengan buru-buru mengambilnya, tetapi disaat dia
mengambilnya ada sebuah kertas yang jatuh dan ternyata disaat Nam
lihat itu adalah nomor teleponnya ka Shone. Nam mengambilnya dengan
menutupnya dengan kakinya.
Setelah dirumah, Nam berusaha untuk menelpon ka Shone, dan ternyata
diangkat langsung oleh ka Shone, Nam yang sangat senang berlari
keluar rumah terlebih dahulu untuk berteriak, lalu kembali lagi, tapi
pada saar dia mengangkat teleponnya ternyata sudah ditutup.
Pada saat latihan Nam dibantu oleh ka Pin untuk di make up, setelah
di make up dan berganti baju, Nam terlihat sangat cantik, disaat ka
Pin bertanya pada ka Shone bagaimana penampilan Nam, ka Shone
menjawab “biasa saja, putri salju yang memakai kawat gigi”.
Gambar 8. Nam menjadi
putri salju
Setelah itu pada saat latihan terakhir menggunakan properti
semuanya, pemeran pangerannya sedang ditoilet, dan ka Shone yang
disuruh menggantikannya. Pada saat itu adegan mencium putri salju,
Nam yang pada saat itu membuka matanya, kaget bahwa ka Shone yang
akan menciumnnya, tapi pada saat itu membuka matanya kembali ternyata
itu bukan ka shone, dan dengan spontan Nam jatuh dari tempat tidur
itu dan hanpir jatuh dari panggung, tetapi ka Shone memegang
tangannya dan menariknya kedalam pelukannya dan berkata “ kau
hampir mematahkan tulang lehermu” dan melepaskan pelukannya itu.
Tetapi pada saat
pentas ternyata ka Shone tidak dapat melihat pementasan itu, karena
ka Shone harus pergi bersama kepala sekolah untuk menerima
penghargaan ka Shone yang photonya telah menang. Nam sangat kecewa.
Tapi disisi lain ada seorang siswa yang memperhatikannya dengan
tersenyum.
Setelah penampilan
itu, dibelakang panggung Nam menemukan buah apel yang tertulis “untuk
putri salju, tidak beracun aku sudah mencobanya” dan Nam mengira
kalau itu dari ka Shone tapi ketiga sahabatnya berkata mungkin saja
apel itu dari pangerannya tadi.
Gambar 9. Ka Shone
menyelamatkan Nam
Ternyata seorang
laki-laki yang memperhatikan Nam pada saat tampil itu adalah ka Top
teman lama dari ka Shone. Ka Top pernah berkata pada ka Shone “siapa
perempuan itu? Bukankah dia yang menjadi putri salju kemarin?”
ketika melihat siaran ditelivisi kantin sekolah yang memutarkan
pertunjukan drama kemarin, dan ka Shone menjawab “memang kenapa?
Kau menyukainya? Tapi jangan dia terlalu muda bagimu” ka Top
menjawab “ada apa? Aku biasa berpacaran dengan yang lebih muda”
Setelah itu kelas
M.2 selesai dan Nam menginjak kelas M.3. pada saat kelas 3 SMP ini
Nam sudah berubah, sangat berubah penampilan Nam jauh lebih modis
daripada sebelumnya, ia juga telah berkulit putih, tinggi, dan sangat
cantik. Pada saat itu Nam diminta oleh guru Inn untuk menjadi mayoret
untuk menggantikan teman-temannya yang sedang patah tulang, agar
marching band sekolahnya dapat tetap mengikuti perlombaan yang akan
diadakan 2 minggu lagi.
Akhirnya Nam mau
menggantikan teman-temannya itu, awalnya Nam tidak bisa, dan awalnya
ia ingin menyerah tetapi pada saat ia mendengar bahwa ada temannya
yang berkata bahwa, “jika saja yang memilih itu bukan guru Inn
tetapi guru Orn mungkin tidak akan seperti ini, lagi pula murid-murid
guru Inn memang tidak ada yang lebih baik daripada murid-murid guru
Orn” Nam ingin menunjukan bahwa murid dari guru Inn juga dapat
menjadi yang terbaik.
Nam berlatih keras
setiap hari, dan setiap Nam latihan ka Top selalu memperhatikan dia,
dan ka Shone selalu menghalangi ka Top yang ingin melihat Nam selalu.
Nam berlatih melemparkan tongkatnya terlebih dahulu keatas, awalnya
memang susah, bahkan sampai Nam mematahkan ujung tongkat itu. Hingga
akhirnya Nam menggantikan tongkat itu menjadi sapu lidi yang ada
pegangannya, ia berlatih setiap hari menggunakan itu.
Walaupun sering
sekali jatuh, dan tidak bisa menangkap tongkatnya dengan baik, Nam
terus saja berlatih dan berlatih. Dan pada suatu saat, disaat dia
sedang berlatih saat malam hari, ia melihat ka Shone yang sedang
bermain bola untuk bisa masuk kedalam klub bola.
Semua orang yang
menonton pertandingan itu sangat berharap kalau ka Shone bisa
memasukan setidaknya satu kali gol kegawang lawan. Tim ka Shone
mendapatkan kesempatan tendangan pinalti, seharusnya yang menendang
bukannlah ka Shone tapi ka Top tapi ka Shone ingin melakukannya.
Awalnya ka Shone
tidak bisa melakukannya, tetapi disaat yang kedua dia bisa
melakukannya. Ka Shone melakukan itu untuk membuat Nam Agar dia lebih
semangat dalam berlatih untuk menjadi mayoret, walaupun selama ini
dia tidak bisa melemparkan tongkatnya dengan baik, tapi ka Shone
yakin suatu saat nanti Nam bisa. Seperti ka Shone saat menendang bola
di tendangan pinalti, mungkin awalnya ka Shone tidak bisa tetapi yang
kedua kalinya, ka Shone bisa. Dan Nam melihatnya itu, ia semakin
yakin kalau ia pasti bisa seperti ka Shone, dia terus berlatih dan
berlatih.
Hari-hari telah
berlalu, Nam berlatih keras untuk menjadi mayoret. Hingga suatu hari
ia bisa menangkap tongkatnya dengan bagus dan tepat. Didepan guru Inn
Nam menunjukan kalau dia sudah bisa menangkap tongkat mayoret dengan
baik. Guru Inn sungguh bahagia dan sangat bangga kepada Nam. Dan hari
pada saat lomba itu pun datang, Nam terlihat sangat cantik, ia
berhasil menunjukan kalau ia bisa menjadi mayoret dengan baik.
Gambar 10. Nam menjadi
mayoret
Berkat menjadi
mayoret itu Nam menjadi salah satu siswi yang populer disekolahnya.
Bahkan ia juga sudah mulai dekat dengan ka Shone, ka Top dan
teman-temanya. Pada saat valentine, Nam mendapatkan banyak hadiah
dari teman-temannya, tetapi tetap saja ia masih belum senang karena
ia berharap kalau ka Shone memberikannya hadiah juga. Dan benar, tak
lama kemudia ka Shone datang membawa bunga untuk Nam, tapi ka Shone
bilang kalau bunga itu dari temannya.
Gambar 11. Ka Shone
memberikan bunga kepada Nam
Pada malam harinya
Nam melihat bunga dari ka Shone dan sebuah surat keluar dari tasnya,
isis dari surat itu adalah untuk Nam esok hari ditunggu di dekat
tangga. Nam berharap kalau surat itu dari ka Shone.
Keesokan
harinya Nam menunggu didekat tangga, dia melihat kebawah, ia melihat
ka Shone yang menuju keatas, Nam sudah salah tingkah, dan pada saat
ka Shone sudah sampai diatas tangga, tiba-tiba ka Top datang dan
berdiri tepat dihapadan Nam, dan disitulah ka Top mengakui
perasaannya kepada Nam. Nam kaget, lalu ia mengalihkan pembicaraan
dengan bertanya kepada ka Shone kenapa ka Shone ada disana, ka Shone
menjawab, kalau dia hanya ingin bertanya kepada Nam ada apa dia
berdiri didekat tangga, dan ka Shone sudah tau alasannya.
Gambar 12. Ka Top
menyatakan perasaanya kepada Nam
Setelah itu ka
Shone pergi, dan ka Top memberikan waktu untuk Nam menjawabnya. Nam
menceritakan kejadian itu kepada ketiga sahabatnya. Setelah kejadian
itu ka Top mengajak Nam untuk melihat pertandingan pertama ka Shone
bersama ka Top, awalnya Nam tidak ingin tetapi akhirnya Nam mau,
melihat pertandingan ka Shone.
Disaat pertandingan
ka Shone meminta minumke ka Top tapi karena minumnya telah habis,
akhirnya yang memberikan minum untuk ka Shone adalah Nam dan ka Shone
membalasnya dengan tersenyum.
Gambar 13. Ka Shone
disaat bertanding bola
Setelah
pertandingan selesai, Nam, ka Top dan ka Shone pulang bersama, Nam
diboncengi oleh ka Top, sedangkan ka Shone sendiri. Pada saat Cheer,
sahabat Nam ulang tahun, Nam tidak bisa ikut karena harus ikut dengan
ka Top dan ka Shone untuk pergi dengan teman-teman yang lainnya.
Karena itulah Nam dihindari oleh ketiga sahabatnya itu.
Tetapi pada saat
pergi bersama dengan kakak kelasnya dan teman-temannya yang lain itu,
Nam dibuat kan cumi panggang oleh ka Top dan untuk memakannya Nam
pergi ke jembatan, disaat ia sedang melihat pemandangan ka Shone
datang dengan kameranya yang ia gantung dilehernya. Nam menawarkan
cyumi panggang kepada ka Shone, tetapi ka Shone tidak mau. Ka Shone
menceritakan kisah cinta cumi-cumi, dari mulai bertemu, sampai
menikah. Nam hanya tertawa setelah mendengar cerita ka Shone, ia
pikir semua itu lucu. Dan ka Shone bertanya ' siapa yang lucu?
Ceritanya atau penceritanya?” Nam dengan spontan menjawab
“penceritanya” lalu ia berkata lagi “ah dua-duanya. Eh tapi aku
bingung” dia menjawab dengan tertawa dan salah tingkah.
Nam hanya tersipu
malu melihat ka Shone yang menanyakan siapa yang lebih lucu pencerita
atau ceritanya. Dan inilah kejadian pertama dalam hidup Nam yang dia
bisa mengobrol hanya berdua dengan ka Shone. Dan dia melihat ka Shone
yang sangat bahagia, Nam pun ikut bahagia.
Gambar 14. Ka Shone
dan Nam diatas jembatan
Setelah itu
tiba-tiba ka Top datang, dan memakan cumi panggang itu, secara
bersamaan ka Shone dan Nam berteriak “jangan” tetapi ka Top sudah
memakan cumi panggang itu dengan tersenyum.
Setelah itu pada
malam dimana Nam diajak untuk ikut menghadiri acara ulang tahun kakak
kelasnya yang juga sahabat dari ka Shone dan ka Top, ka Top dan ka
Shone menari didepan teman-temannya, dan pada nyanyian kedua ka Top
mengajak Nam untuk berdiri dan menari mengikuti ka Top dan ka Shone.
Tetapi tak disangka ka Top mencium pipi Nam. Setelah itu Nam hanya
diam dan raut wajahnya seketika berubah menjadi kesal.
Setelah sampai
didepan rumahnya dengan diantar oleh ka Top Nam berkata pada ka Top
kalau ia tak suka kalau ka Top menciumnya seperti tadi. Tapi ka Top
berkata, “bukankah kita berpacaran?”. Ka Top memang mengira kalau
Nam sudah menerimanya, padahal ternyata Nam belum menerimanya, karena
hatinya masih untuk ka Shone.
Setelah kejadian
itu, Nam tak pernah bertemu dengan ka Top. Nam juga segera meminta
maaf kepada ketiga sahabatnya, atas kesalahannya yang tidak ikut
dalam merayakan ulang tahun Cheer. Awalnya ketiga sahabat Nam
tersebut tidak mau memaafkan Nam, tetapi ketika Nam menyanyikan lagu,
yang pernah merka nyanyikan disaat Nam di make over oleh
sahabat-sahabatnya itu, mereka pun mau memaafkan Nam, dan mereka
bersahabat kembali.
Setelah itu, ketiga
sahabat Nam itu menyarankan cara yang ke 10 yang terakhir, yaitu
dengan cara mengakui perasaanya secara langsung ke ka Shone pada hari
kelulusan. Pada hari kelulusan ka Shone pergi ke kolam renang
sekolah, Nam mengikutinya dengan membawa setangkai bunga yang
ditangkainya terikat kertas dan juga kancing baju yang Nam kira
adalah kancing baju ka Shone.
Setelah bertemu
dengan ka Shone, Nam segera mengakui perasaannya yang selama ini
telah menyukai ka Shone, dan ia juga menceritakan semua usahnya untuk
mendapatkan ka Shone, mulai dari memutihkan kulit agar ka Shne
tertarik, belajar lebih giat, berlatih menjadi mayoret dan yang
lainnya, Nam mengakui kalau semua itu dia lakukan untuk ka Shone.
Tapi dia juga bilang, kalau hal pertama yang seharusnya ia lakukan
sejak awal adalah dengan mengatakan atau menyampaikan perasaannya
kepada ka Shone yang sebenarnya.
Ka Shone hanya bisa
diam disaat Nam menyatakan perasaanya, Nam juga memberikan bunga yang
ia bawa tadi kepada ka Shone, bunga yang tadi malam telah
dipersiapkan dengan baik oleh Nam, bunga yang ia ikat dengan tali dan
dihias dengan surat dan kancingnya. Ka Shone hanya diam lagi, mungkin
dia bingung ingin mengatakan atau menjawab apa untuk Nam.
Gambar 15. Nam
menyatakan perasaannya kepada ka Shone
Tetapi setelah itu
Nam melihat dibaju ka Shone bertuliskan “Pin cinta Shone” Nam
bertanya “ Ka Shone dengan Ka Pin?” ka Shone hanya menganggukan
kepalanya. Nam bertanya lagi “sejak kapan” ka Shone menjawab “
seminggu yang lalu”. Nam hanya tersenyum dengan air matanya yang
mengalir dipipinya dan memberi selamat kepada ka Shone dan berharap
kalau ka Shone dan ka Pin bisa bersama selalu.
Disaat ingin pergi,
Nam membalikan badannya dan dia masuk keadalam kolam renang hingga
semua bajunya basah. Ka Shone hanya bisa menanyakan “Nam tidak apa-
apa?” Nam hanya menjawab “iya ngga apa-apa”.
Nam keluar dari
kolan renang dengan keadaan basah dan menangis, sahabatnya melihat
Nam ikut menangis dan membiarkan Nam untuk menenangkan dirinya
terlebih dahulu. Disaat berjalan Nam bertemu dengan ka Pin, ka Pin
bertanya “Nam kenapa?” dan Nam hanya bisa memeluk ka Pin, dan
pergi meninggalkan ka Pin.
Pada malam harinya
ketika sampai dirumahnya ka Shone membawa bunga dari Nam, dan membuka
lemari esnya dan ternyata cokelat yang Nam berikan dan telah meleleh
itu masih disimpan ka Shone dengan baik. Ternyata ka Shone diminta
oleh ayahnya untuk segera merapikan barang-barangnya karena ka Shone
harus ikut teman ayahnya untuk mengikuti klub bola.
Ka Shone segera ke
kamarnya, dan dia membuka sebuah buku, dan ternyata isi dari buku itu
semua berisi tentang Nam. Ka Shone memang telah menyukai Nam sejak
Nam masih duduk dikelas 1 SMP. Buku itu berisi tentang foto-foto Nam.
Ada
foto buku “9 resep cinta” dan dibawah doto itu tertulis “buku
ini lucu, membuat ku tau betapa kerasnya usaha mu untuk mendapatkan
ku” dan dilajutkan dengan tulisan “sebenarnya aku ingin
mengatakan padamu, kalau kamu telah berhasil sejak awal”. Dan ada
foto Nam disaat dia menjadi puti salju dan dibawah foto itu tertulis
“kau terlihat
seperti biasanya selalu cantik”
Ada
foto dimana tangan ka Shone menyelamatkan Nam agar tidak jatuh,
dibawah foto itu tertulis “ untuk pertama kalinya aku memegang
tanganmu, tapi aku harus melepaskannya agar yang lain tak curiga”.
Dan ternyata apel yang telah digigit itu juga merupakan apel dari ka
Shone.
Dan bunga yang ka
Shone kasih ke Nam itu adalah bunga yang ia tanam sendiri bukan dari
temannya, ia mengatakan itu karena sebenarnya ia gugup untuk bilang
kalau bunga itu dari ka Shone.
Dan disaat ka Shone
melihat ka Top menyatakan perasaannya ke Nam, sebenarnya ka Shone
hatinya sangat hancur, seperti dibuku itu yang telah tertulis “hari
ini aku melihat Top menyatakan perasaannya kepada mu, hatiku hancur,
kenapa waktu kita selalu tak cocok?”
Dan
disaat ka Top menggendong Nam yang terkilir kakinya diatas jembatan
ka Shone memfotonya
dan menulis dibawah foto itu “aku juga ingin menggendongmu
dipungguku”. Dan
disaat Nam menjadi mayoret, ka Shone selalu berlari untuk mendapatkan
foto Nam.
Dan ka Shone pernah
bilang “Nam, maukah kau menjadi pacarku” disaat Nam dijemput oleh
ka Top untuk menemaninya ke toko buku, dan tempat itu juga tempat
dimana Nam mengungkapkan perasaannya kepada ka Shone yaitu di kolam
renang.
Setelah membuka
buku itu, dan setelah merapikan segala kebutuhannya, ka Shone pergi
ke rumah Nam untuk menaruh buku yang berisi foto Nam itu didepan
rumah Nam. Setelah itu 9 tahun kemudian, Nam yang baru saja pulang
dari Amerikatampil disebuah acara televisi, dan tak disangka ternyata
ka Shone juga datang.
Dan pada acara itu
ka Shone bilang bahwa sebenarnya kancing baju yang copot itu bukan
kancing baju ka Shone, dan sebelumnya ka Shone membawakan Nam bunga.
Dan disaat Nam
bertanya “apakah ka Shone sudah menikah?” dan ka Shone menjawab
“aku sedang menunggu seseorang yang pulang dari Amerika” dan
seketika Nam menangis dan tersemyum.
Gambar 16. Ka Shone
menyatakan perasaannya kepada Nam
Dan sampailah akhir
cerita dari film a crazy little thing called love itu dengan adegan
yang diatas. Berakhir dengan bahagia.
b. Tentang film
Setelah
pada pembahasan sebelumnya telah disinggung
beberapa pokok bahasan yang penting, salah satunya adalah sinopsis
atau cerita dalam film itu sendiri, kini akan dibahas tentang
beberapa hal yang dapat menunjang keberhasilan film ini.
Film a crazy
little thing called love ini memang dibuat berdasarkan kisah asli,
maka dari itu diperlukan para pemain yang memang dapat memainkan
adegan-adegan tersebut dengan secara alami.
Didalam film
biasanya untuk menunjang bagusnya film itu biasanya didalam film
selalu ada lagu, agar film itu dapat lebih terasa keadaannya. Begitu
pula didalam film ini, terdapat beberapa judul lagu yang diputar atau
yang ikut menghiasi film ini agar lebih berwarna.
Biasanya
sebuah lagu yang digunakan dalam film atau sebuah drama atau disebuah
sinetron ini disebut dengan “original soundtrack” atau yang biasa
disingkat OST.
Berikut
adalah daftar dari original soundtrack atau OST, didalam film ini,
antara lain :
Tabel
3. Daftar OST film A Crazy Little Thing Called Love
No.
|
Judul
Lagu
|
Judul
Lagu dalam Thailand
|
1.
|
Someday
I'll Be Good Enough
|
|
2.
|
Someday
|
สักวันหนึ่ง
|
3.
|
Little
Thing
Called Love
|
สิ่งเล็กๆที่เรียกว่ารัก
|
4.
|
Because
Of My Heart
|
เพราะใจ
|
5.
|
Day/Month/Year
|
วันเ
เดือน ปี
|
6.
|
The
Star
|
ดาวดวงนั้น
|
Itu adalah beberapa OST
yang terdapat pada film a crazy little thing called love, yang dapat
menunjang film ini menjadi film yang terpopuler dan yang terbaik di
Thailand.
BAB III
A. Pesan dan kesan
Dari
pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, pada bab
ini akan dijelaskan tentang pesan dan kesan yang mungkin kita
dapatkan dalan menonton film ini.
Pesan dan
kesan yang mungkin kita dapatkan bisa saja dalam bentuk secara
langsung ataupun secara tidak langsung. Jika kita melihat secara
detail mungkin saja beberapa dari pesan yang tersamarkan akan
tertangkap oleh kita.
a. Pesan yang tersampaikan
Setiap film
pasti terdapat pesan maupun kesan, seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Film ini sangat bagus selain karena selain berdasarkan
cerita asli, film ini memberikan banyak sekali pembelajaran atau
pesan untuk para penontonnya, yaitu :
1. Tentang
jika kita berusaha dan bertekad teguh kita pasti bisa menempuh
segala kesulitan.
2. cinta itu
memang sulit ditebak, tetapi jika kita mau lebih berusaha pasti kita
akan mendapatkan cinta itu.
3. Jangan
meremehkan orang hanya karna fisiknya atau penampilan luarnya saja.
4. Cinta itu
tidak selamanya buta dengan keadaan yang negatif, terkadang cinta
menjadi obat penyembuh dan pembangkit semangat.
5. Lebih baik
menyatakan perasaan kepada orang yang kamu suka terlebih dahulu,
walaupun hasil dari pernyataan itu tidak tau akan terbalas atau
tidak.
b. Adegan yang masih tersamar
Diatas
merupakan beberapa pesan yang dapat secara cepat ditangkap oleh
penonton. Kali ini kita akan membahas tentang beberapa adegan ataupun
pesan dalam film ini yang belum tersampaikan atau masih tersamarkan.
Dan berikut
ini akan dijelaskan tentang beberapa hal yang masih menggantung atau
yang masih samar tersampaikan kepada para penonton, antara lain
sebagai berikut :
1. Disaat ka
Shone sedang latihan bola dan ada seorang perempuan yang memanggil
ka Shone, setelah itu permpuan itu masih tidak diceritakan kembali,
dan maksud dari ka Shone dipanggil itu juga masih belum bisa
diterangkan.
2. Sejak
kapan ka Shone telah menyukai Nam, tidak diberitahukan didalam film
ini.
3. Dari mana
ka Top datang dan kenapa tiba-tiba menjelang di akhir cerita ka Top
pergi.
4. Darimana
ka Shone tau nama Nam
5. Beberapa
metode dari “9 resep cinta” tidak diperlihatkan.
6. Bagaimana
Nam bisa menjadi putih hanya dengan beberapa tahun saja.
7. Nomor
telepon ka Shone yang jatuh disaat Nam mengambil bukunya, tidak
dijelaskan siapa yang menaruhnya.
8. kapan Nam
berangkat ke Amerika, dan kenapa bisa Nam menjadi seorang desainer
9. Kenapa
bisa ka Shone bisa bertemu dengan Nam disaat acara reality show
diakhir cerita.
10. Bagaimana
hubungan antara ka Pin dan ka Shone sebelum dan sesudah Nam
menyatakan perasaannya
c. Kata – Kata Mutiara
Didalam film
pasti akan ada kata-kata mutiara. Kata-kata mutiara itu mungkin bisa
dalam saat pemeran berdialog atau juga ketika pemeran menuliskan
dalam sebuah buku, ataupun disaat pemeran sedang berbicara dengan
diri sendiri atau monolog.
Setelah
diatas telah dijelaskan tentang pesan yang tersampaikan dan beberapa
adegan atau cerita yang tidak dijelaskan. Kali ini akan dijelaskan
tentang kata-kata mutiara yang saya dapatkan dari film ini. Berikut
adalah kata-kata mutaiaranya, antara lain:
1. dalam
metode cinta yang digunakan
“jika kamu
ingin melakukan sesuatu karna cinta maka lakukanlah habis- habisan
dan dengan sepenuh hati, maka dia akan datang dengan sendirinya
kepadamu”.
2. Pada saat
ka Shone membuka buku yang berisi foto Nam, tertulis “buku ini
lucu, tapi kau yang membuatku tau, betapa kerasnya usahanya” dan
disisi lain ada tulisan “sebenarnya aku ingin memeberitahumu,
kalau kamu telah berhasil sejak awal.”
3. Dan pada
saat foto Nam menjadi mayoret tertulis “kau semakin jauh lebih
baik, maju terus Nam!”
4. Disaat ka
Shone melakukan tendangan pinalti yang sebenarnya ia sangat takut
untuk melakukannya, tetapi karna ingin membantu Nam agar tak takut
kepada tongkat mayoretnya itu ia melakukannya dan ka Shone pun
berhasil. Dan tertulis dibuku itu “cinta bisa mengalahkan
segalanya termasuk rasa takut”
5. Disaat ka
Top menyatakan perasaannya kepada Nam tertulis dibawah foto itu
“hari ini aku melihat Top menyatakan perasaannya kepada Nam, hatiku
hancur, kenapa waktu kita selalu tidak cocok?”
6. Dan
terakhir pada saat talk show, Nam berkata “tetapi aku baru menyadi
bahwa, cinta membuat ku seperti ini, dia adalah inspirasiku, dia
membuatku untuk menggunakan cinta dengan baik, dia seperti kekuatan
yang mendukung saya agar bisa menjadi Nam yang lebih baik seperti
sekarang.”
Seperti
diatas adalah pembahasan tentang film ini, baik dari pesan yang
tersampaikan, adegan atau cerita yang masih menimbulkan tanya,
ataupun kata-kata mutiara yang terdapat dalam film ini.
Dan tidak
dilupakan pada awal dari film ini Nam berkata “ setiap kita,
memiliki seseorang yang tersembunyi didasar hati. Dan ketika berfikir
tentang dia, kita akan merasa seperti umm... seperti merasa sakit
didalam. Tapi kita masih ingin mempertahankan seseorang tersebut.
Walaupun aku tak tahu diamana dia sekarang, apa yang sedang dia
lakukan, tapi dialah yang mengajarkan ku ini, hal-hal gila yang
disebut cinta.”
BAB IV
A. Kesimpulan
Dari
kisah yang telah dibahas pada bab sebelumnya mengenai film a crazy
little thing called love, kita dapat belajar yaitu, mencintai
seseorang itu pada awalnya tidak harus memandang fisiknya, tetapi
lihatlah betapa cintanya dia dan pengorbanannya untuk kita.
Selain itu, disaat
mencintai seseorang jadikanlah orang itu sebagai motivasi kita untuk
menjadi seseorang yang lebih baik, cinta itu tidak selamanya akan
negatif, tergantung pada orang yang memandangnya dan melakukannya.
Ketika orang itu memandang cinta untuk menjadi motivasinya untuk
lebih baik itu akan membuat cinta itu sebagai pelindung atau kekuatan
yang amat berharga untuk orang itu. Tetapi ketika cinta dipandang
menjadi sebuah hal yang negatif ataupun menjadi awal dari keinginan
yang negatif, itu akan menjadikan cinta itu menjadi sebuah hal yang
sangat berbahaya yang akan menusuk kita secara perlahan, dan akan
membuat kita lemah.
Seperti yang dikatakan ka
Shone pada film ini “cinta bisa mengalahkan segalanya, termasuk
rasa takut”. Ketika seseorang mencintai dengan hal positif ia akan
menuai hasilnya dengan baik juga. Begitu pula dengan pengorbananya,
ketika seseorang melakukan pengorbanan dengan tujuan yang baik, hasil
dari pengorbananya itu akan menjadi baik pula.
Ketika jatuh cinta memang
tidak pernah diduga, apakah itu cinta monyet atau bukan. Cinta datang
memang tak pernah diduga, kapan dan berakhirnya memang tak pernah
disangka. Orang yang memang telah menyukai seseorang dengan baik,
akan menunggu seseorang itu walaupun harus beberapa tahun yang lama.
Dan sebenarnya berterus
terang sejak awal itu tidak ada salahnya, mungkin dengan cara seperti
itu, seseorang itu akan mengetahuinya. Lebih baik menyatakan terlebih
dahulu sejak awal, daripada akan menyesal akhirnya.
Dari film ini kita dapat
menyimpulkan kalau bila kita telah meneguhkan hati kita dan terus
berusaha seseorang yang kita suka itu akanmenyukai kita apa adanya
seperti kita menyukainya.
Film a crazy little thing
called love yang berdasarkan kisah asli ini memang membawakan kisah
cinta yang biasanya terjadi atau dialami oleh kebanyakan remaja
didunia, selain dengan alur cerita yang gampang ditebak, tidak
membuat para penonton bosan untuk melihat film ini. Justru karena
alurnya yang ringan dan mudah ditebak ini, membuat film ini lebih
populer dan lebih banyak ditonton.
Hasil dari kerjasama
antar pemeran ataupun sutradara ataupun yang lainnya, membuahkan
hasil yang baik. Film ini menjadi salah satu film Thailand yang
bergenre komedi romantis yang terpopuler didunia.
Komentar
Posting Komentar